Selasa, 05 Februari 2013

MOTIFASI

Teori –Teori Motivasi
Ada empat teori motivasi adalah sebagai berikut :
a.        Teori Kebutuhan
Teori kebutuhan memfokuskan pada yang membutuhkan orang untuk hidup berkecukupan. Dalam praktiknya, teori kebutuhan berhubungan dengan bagian pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seperti itu.
b.        Teori Keadilan
Teori keadilan didasarkan pada asumsi bahwa faktor utama dalam motivasi pekerjaan adalah evaluasi individu atau keadilan dari penghargaan yang diterima. Individu akan termotivasi kalau mereka mengalami kepuasan dan mereka terima dari upaya dalam proporsi dan dengan usaha yang mereka pergunakan.
c.          Teori Harapan
Menyatakan cara memilih dan bertindak dari berbagai alternatif tingkah laku, berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku.

d.        Teori Penguatan
Teori penguatan menyangkut ingatan orang mengenai pengalaman rangsangan respon konsekuensi. Menurut teori penguatan,seorang termotivasi kalau dia memberikan respon pada rangsangan dalam pola tingkah laku konsisten sepanjang waktu.(Nursalam, 2002).
Motivasi Menurut Bentuknya
  1. Motivasi instrinsik yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri individu, biasanya muncul dari prilaku yang dapat memenuhi Kebutuhan manusia sehingga menjadi puas.
  2. Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang datang dari luar individu yang merupakan pengaruh dari orang atau lingkungan. Prilaku yang dilakukan dengan kekhawatiran, kesangsian apabila tidak tercapai kebutuhanTop of Form
  3.  Motivasi terdesak yaitu motivasi yang muncul dalm kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak dan cepat sekali.(Syaputra, 2010).

 Unsur-Unsur Motivasi
1.Tujuan
Manusia  adalah  makhluk  bertujuan, meski tidak ada manusia yang mempunyai tujuan   yang benar-benar  sama. Demikian  juga sama halnya dengan organisasi. Idealnya semua  manusia organisasional  memiliki  motivasi  tinggi   dan  ada   kesadaran   dalam   diri   mereka
bahwa  tujuan organisasi adalah bagian dari tugas keorganisasian dan juga tujuan hidupnya.
2.Kekuatan dari Dalam Diri Individu
Manusia adalah insan yang memiliki energi, apakah itu energi fisik, otak, mental dan spiritual dalam arti luas. Kekuatan ini berakumulasi dan menjelma dalam bentuk dorongan batin seseorang untuk melakukan sesuatu dengan baik dan benar.
3.Keuntungan
Manusia bekerja ingin mendapatkan keuntungan adalah manusiawi, meski harus dihindari sikap yang hanya ingin bekerja manakala ada keuntungan langsung (direct profit) yang akan diperolehnya. Rasa dekat terhadap kebutuhan, keinginan memperoleh imbalan, rasa ingin meningkatkan diri dan seperangkat keinginan mencari keuntungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan aktivitas manusia. (Agungpia, 2010).

 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
    Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya motivasi belajar diantaranya
adalah :
1.Cita-cita atau aspirasi mahasiswa
Suatu keinginan atau cita-cita akan terpenuhi apabila diiringi
dengan usaha. Suatu usaha merupakan salah satu bentuk adanya motivasi yang bisa datang dari diri sendiri maupun orang lain.
2.Kemampuan mahasiswa
Keinginan seorang mahasiswa untuk belajar pasti diiringi dengan
kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya agar dapat tercapai tujuan yang diinginkan.
3.Kondisi mahasiswa
Kondisi adalah suatu keadaan yang melingkupi diri mahasiswa, dimana kondisi mahasiswa ini terdiri dari dua macam yaitu kondisi jasmani dan rohani.
4.Kondisi lingkungan mahasiswa
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar kita,
baik yang bersifat abstrak maupun konkrit. Salah satu bentuk lingkungan yang ada di sekitar mahasiswa diantaranya tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan di masyarakat. (Ratnawati, 2011).
Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1.Faktor Ekstern
-       Lingkungan kerja
-       Pemimpin dan kepemimpinannya
-       Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
-       Dorongan
2. Faktor Intern
- Pembawaan individu
- Tingkat pendidikan
- Pengalaman masa lampau
- Keinginan atau harapan masa depan.
Sumber lain mengungkapkan, bahwa didalam motivasi itu terdapat suatu rangkaian interaksi antar berbagai faktor. Berbagai faktor yang dimaksud meliputi :
  1. Individu dengan segala unsur-unsurnya : kemampuan dan ketrampilan, kebiasaan, sikap dan sistem nilai yang dianut, pengalaman traumatis, latar belakang kehidupan sosial budaya, tingkat kedewasaan, dsb.
  2. Situasi dimana individu bekerja akan menimbulkan berbagai rangsangan: persepsi individu terhadap kerja, harapan dan cita-cita dalam keja itu sendiri, persepsi bagaimana kecakapannya terhadap kerja, kemungkinan timbulnya perasaan cemas, perasaan bahagia yang disebabkan oleh pekerjaan.
  3. Proses penyesuaian yang harus dilakukan oleh masing-masing individu terhadap pelaksanaan pekerjaannya.
  4. Pengaruh yang datang dari berbagai pihak : pengaruh dari sesama rekan, kehidupan kelompok maupun tuntutan atau keinginan kepentingan keluarga, pengaruh dari berbagai hubungan di luar pekerjaan.
  5. Reaksi yang timbul terhadap pengaruh individu.
  6. Perilaku atas perbuatan yang ditampilkan oleh individu.
  7.  Timbulnya persepsi dan bangkitnya kebutuhan baru, cita-cita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar